Wednesday, November 20, 2013

Proses Pembelajaran Matematika

Pada dasarnya tujuan belajar matematika yang sesuai dengan hakikat matematika merupakan sasaran utama. Sedangkan peranan teori-teori belajar merupakan sasaran utama. Sedangkan peranan teori-teori belajar merupakan strategi terhadap pemahaman matematika. Dengan demikian diharapkan bahwa matematika dapat dipahami secara wajar sesuai dengan kemampuan anak. Jadi perlu kita sadari bahwa tujuan akhir dari belajar matematika adalah pemahaman terhadap konsep-konsep matematika yang relatif abstrak. Sedangkan strategi teori-teori belajar tentang pengalaman lingkungan dan manipulasi benda konkret hanyalah sekedar jembatan dalam memahami konsep-konsep matematika tersebut yang pada akhirnya tetap siswa yang harus belajar sesuai dengan hakikat matematika.


Dalam hal membicarakan belajar matematika tidak bisa lepas dari membicarakan mengajar matematika. Bill Smith (2008) dalam Transforming Elementary Mathematics. Smith offers ideas on how teachers transform elementary mathematics to ensure success for all students. Teachers of elementary mathematics must recognize that what they teach is more than simple arithmetic and is the beginning of a student's journey into mathematics. Teachers must keenly be aware that the way in which they teach can make a difference not only in what students learn but more importantly in the attitudes they develop about mathematics. Building strong foundations for more advanced mathematics is the responsibility of elementary teachers. This can only be accomplished when students develop a solid ownership of the number system, with a sense of application to solve problems and explore the richness of the entire spectrum of mathematics. Moreover, teachers must organize instruction and content in ways that engage all students by teaching to their students' strengths and building their confidence in doing mathematics. Smith menawarkan ide-ide tentang bagaimana mengubah guru matematika SD untuk memastikan keberhasilan untuk semua siswa. Guru matematika SD harus menyadari bahwa apa yang mereka ajarkan lebih dari aritmatika sederhana dan adalah awal dari perjalanan seorang mahasiswa ke dalam matematika. Guru harus sadar bahwa cara di mana mereka mengajar dapat membuat perbedaan tidak hanya pada apa yang siswa belajar tetapi yang lebih penting dalam sikap mereka mengembangkan tentang matematika. Membangun fondasi yang kuat untuk matematika lebih lanjut adalah tanggung jawab guru SD. Ini hanya bisa dicapai ketika siswa mengembangkan kepemilikan yang solid dari sistem angka, dengan rasa aplikasi untuk memecahkan masalah dan mengeksplorasi kekayaan seluruh spektrum matematika. Selain itu, guru harus mengatur instruksi dan konten dalam cara yang melibatkan seluruh siswa dengan mengajar untuk kekuatan siswa dan membangun rasa percaya diri mereka dalam melakukan matematika.


Dalam hal mengajar matematika guru harus menguasai materi matematika yang akan diajarkannya. Namun, penguasaan terhadap bahan saja tidaklah cukup. Peserta didik harus berpartisipasi secara aktif dengan kemampuan yang relatif berbeda-beda. Guru matematika hendaknya berpedoman kepada bagaimana mengajarkan matematika itu sesuai dengan kemampuan berpikir siswanya. Belajar dan mengajar dapat dipandang sebagai sesuatu proses komprehensif, yang harus diarahkan untuk kepentingan peserta didik.

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar di web ini. Semoga membantu dan bermanfaat.