Saturday, November 2, 2013

Dispepsia ( Nyeri Perut Atas )

 DEFINISI

Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.

PENYEBAB

Penyebab Dispepsia adalah :Menelan udara (aerofagi)Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambungIritasi lambung (gastritis)Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalisKanker lambungPeradangan kandung empedu (kolesistitis)Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)Kelainan gerakan ususKecemasan atau depresi

GEJALA

Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi).Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya.Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).

DIAGNOSA

Jika dispepsia menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respon terhadap pengobatan, atau disetai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa, maka penderita harus menjalani pemeriksaan.Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi hitung jenis sel darah yang lengkap dan pemeriksaan darah dalam tinja.Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan atau mengalami nyeri yang membaik atau memburuk bila penderita makan.Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil dan untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsi dari lapisan lambung. Contoh tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah lambung terinfeksi oleh Helicobacter pylori.Kadang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi kerongkongan atau respon kerongkongan terhadap asam.

PENGOBATAN

Bila tidak ditemukan penyebabnya,dokter akan mengobati gejala-gejalanya.Antasid seperti Magnesium hidroksi , Sucralfate,  yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung.Atau penghambat H2 seperti Cimetidine , Famotidine , Nizatidine , dan Omeprazole , Lansoprazole , Rabeprazole , Esomeprazole , PantoprazoleUntuk gejala mual dapat diberikan anti muntah sepertidomperidone dan metoclopramideBila orang tersebut terinifeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti Clarithromycin , Amoxicillin , Tetracycline , MetronidazoleSumber : www.medicastore.com

 DEFINISI


Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.


PENYEBAB


Penyebab Dispepsia adalah :Menelan udara (aerofagi)Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambungIritasi lambung (gastritis)Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalisKanker lambungPeradangan kandung empedu (kolesistitis)Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)Kelainan gerakan ususKecemasan atau depresi


GEJALA


Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi).Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya.Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).


DIAGNOSA


Jika dispepsia menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respon terhadap pengobatan, atau disetai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa, maka penderita harus menjalani pemeriksaan.Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi hitung jenis sel darah yang lengkap dan pemeriksaan darah dalam tinja.Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan atau mengalami nyeri yang membaik atau memburuk bila penderita makan.Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil dan untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsi dari lapisan lambung. Contoh tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah lambung terinfeksi oleh Helicobacter pylori.Kadang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi kerongkongan atau respon kerongkongan terhadap asam.


PENGOBATAN


Bila tidak ditemukan penyebabnya,dokter akan mengobati gejala-gejalanya.Antasid seperti Magnesium hidroksi , Sucralfate,  yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung.Atau penghambat H2 seperti Cimetidine , Famotidine , Nizatidine , dan Omeprazole , Lansoprazole , Rabeprazole , Esomeprazole , PantoprazoleUntuk gejala mual dapat diberikan anti muntah sepertidomperidone dan metoclopramideBila orang tersebut terinifeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti Clarithromycin , Amoxicillin , Tetracycline , MetronidazoleSumber : www.medicastore.com

 DEFINISI

Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.

PENYEBAB

Penyebab Dispepsia adalah :Menelan udara (aerofagi)Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambungIritasi lambung (gastritis)Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalisKanker lambungPeradangan kandung empedu (kolesistitis)Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)Kelainan gerakan ususKecemasan atau depresi

GEJALA

Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi).Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri; pada penderita yang lain, makan bisa mengurangi nyerinya.Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).

DIAGNOSA

Jika dispepsia menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respon terhadap pengobatan, atau disetai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa, maka penderita harus menjalani pemeriksaan.Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi hitung jenis sel darah yang lengkap dan pemeriksaan darah dalam tinja.Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus halus dapat dilakukan pada orang yang mengalami kesulitan menelan atau muntah, penurunan berat badan atau mengalami nyeri yang membaik atau memburuk bila penderita makan.Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil dan untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsi dari lapisan lambung. Contoh tersebut kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui apakah lambung terinfeksi oleh Helicobacter pylori.Kadang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi kerongkongan atau respon kerongkongan terhadap asam.

PENGOBATAN

Bila tidak ditemukan penyebabnya,dokter akan mengobati gejala-gejalanya.Antasid seperti Magnesium hidroksi , Sucralfate,  yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung.Atau penghambat H2 seperti Cimetidine , Famotidine , Nizatidine , dan Omeprazole , Lansoprazole , Rabeprazole , Esomeprazole , PantoprazoleUntuk gejala mual dapat diberikan anti muntah sepertidomperidone dan metoclopramideBila orang tersebut terinifeksi Helicobacter pylori di lapisan lambungnya, maka biasanya diberikan bismuth subsalisilate dan antibiotik seperti Clarithromycin , Amoxicillin , Tetracycline , MetronidazoleSumber : www.medicastore.com
Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar di web ini. Semoga membantu dan bermanfaat.