Thursday, May 15, 2014

Penilaian Korban

Penilaian Korban
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENEMUKAN KORBAN?
Tindakan penilaian korban terdiri dari :
1. Penilaian keadaan
Pada saat sampai di lokasi kejadian, hal yang pertama kali harus dilakukan
adalah menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi dirinya. Jika
ragu lebih baik minta bantuan kepada orang dewasa.
INGAT !
Amankan Diri Sendiri Terlebih Dahulu,
Keselamatan Penolong Nomor 1
2. Penilaian dini
Langkah ini digunakan untuk menentukan korban karena penyakit atau
cedera. Pada penyakit sebaiknya minta bantuan orang lain.
Setelah itu langkah yang kita lakukan adalah sebagai berikut.
a.    Memeriksa Respon
Ada empat tingkatan respon korban, yaitu :
1. Awas
2. Suara
3. Nyeri
4. Tidak Respon
Dapat disingkat ASNT
selalu ingat
b.    Memastikan jalan napas terbuka dengan baik
Jika korban tidak respon, gunakanlah teknik
Tekan dahi angkat dagu (TDAD)
c.    Untuk menilai pernapasan
Setelah jalan napas berjalan dengan baik maka
penolong harus menilai pernapasan korban
dengan cara :
         Lihat
         Dengar
         Rasakan
Dapat disingkat LDR
d.    Menilai denyut nadi
Sebelum melakukannya, kita lihat dulu kondisi korban apakah sadar atau
tidak. Jika sadar, cara yang digunakan adalah dengan meraba nadi
pergelangan tangan (radial). Sedangkan bagi korban yang tidak sadar,
nadi yang diperiksa adalah di bagian leher (Carotis)
e.    Hubungi Bantuan
Usahakan untuk segera minta bantuan rujukan. Kita bisa meminta
bantuan kepada orang lain atau melakukannya sendiri. Misalnya dengan
telepon.
JANGAN LUPA!!!
Catat Nomor Telepon Penting Darurat di tempatmu...!!

3. Pemeriksaan Fisik
Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran.
Tanda apa saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
1. Apakah ada bentuk pada bagian tubuh si korban?
2. Apakah ada terbuka (terlihat jelas) pada tubuh korban?
3. Apakah korban merasakan saat bagian tubuhnya kita raba atau
    tekan?
4. Apakah ada pada tubuh korban?
Agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut
dengan isilah PLB/PLNB (perubahan bentuk luka bengkak / perubahan bentuk luka bengkak)
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan
yang lebih lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
1. Kepala
         Telinga
         Hidung
         Mata
         Mulut
2. Leher
3. Dada
4. Perut
5. Punggung
6. Panggul
7. Anggota gerak atas
dan bawah
pada pemeriksaan
anggota gerak
selain PLNB juga
lakukan pemeriksaan
gerakan, sensasi dan sirkulasi.

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah memberikan komentar di web ini. Semoga membantu dan bermanfaat.